Mungkinkah kita merasa
sedih bila mengumandangkan lagu You
Are My Sunshine? Sinar matahari ataupun cahaya bisa membuat orang merasakan
kecemerlangan. Cahaya lilin membuat orang gembira, merasakan suasana pesta, dan
menciptakan suasana hati positif. Cahaya dikejar oleh semua makhluk, bahkan
tanaman sekalipun. Cahaya adalah sumber energi. Sekarang, cahaya dijerat,
ditangkap, dan dijadikan sumber energi dan kekuatan.
Pernahkah kita merasakan atau mengalami bahwa ada individu tertentu yang juga mempunyai kekuatan cahaya. Seorang teman pernah mengatakan kepada teman lain, "Kamu seperti matahari, setiap kamu datang, timbul suasana cerah dan gembira!". Siapa bisa jadi pencerah seperti itu? Sulitkah menjadi lilin dalam gelap? Haruskah seseorang berbakat untuk dijadikan Role Model atau haruskah ia begitu istimewa sampai diharapkan bimbingan dan inspirasinya?
..... Seperti itulah gambaran mengenai Sang Pencerah (Enlighten) yang saya peroleh ketika menghadiri acara Tupperware SheCAN! Award. Acara ini diselenggarakan oleh PT Tupperware Indonesia dalam rangka memberikan penghargaan kepada Wanita-Wanita Indonesia Insiratif. Mereka memiliki 3 filosofi atau 3E yaitu Enlighten (mencerahkan), Educate (mendidik), dan Empower (memberdayakan).
Pernahkah kita merasakan atau mengalami bahwa ada individu tertentu yang juga mempunyai kekuatan cahaya. Seorang teman pernah mengatakan kepada teman lain, "Kamu seperti matahari, setiap kamu datang, timbul suasana cerah dan gembira!". Siapa bisa jadi pencerah seperti itu? Sulitkah menjadi lilin dalam gelap? Haruskah seseorang berbakat untuk dijadikan Role Model atau haruskah ia begitu istimewa sampai diharapkan bimbingan dan inspirasinya?
..... Seperti itulah gambaran mengenai Sang Pencerah (Enlighten) yang saya peroleh ketika menghadiri acara Tupperware SheCAN! Award. Acara ini diselenggarakan oleh PT Tupperware Indonesia dalam rangka memberikan penghargaan kepada Wanita-Wanita Indonesia Insiratif. Mereka memiliki 3 filosofi atau 3E yaitu Enlighten (mencerahkan), Educate (mendidik), dan Empower (memberdayakan).
Dalam tulisan ini saya
mau berbagi kepada semua Wanita Indonesia tentang filosofi yang pertama yaitu Enlighten (mencerahkan). Untuk Educate dan Empower akan saya bagikan pada tulisan
selanjutnya. Karena, setelah kita memahami bagaimana menjadi pribadi yang
mencerahkan, kita akan semakin mudah menjadi pribadi yang mendidik dan
memberdayakan....*_*
Bisakah Anda atau Saya
menjadi Sang Pencerah bagi sesama kita? Jawabannya pasti bisa... Tapi bagaimana
caranya?... Saya yakin kita semua pasti punya jawaban masing-masing untuk ini,
karena setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menjadi cahaya bagi dunia
(pastinya yaa *-*).... Apalagi wanita, wanita itu adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang paling istimewa, amat sangat istimewa. Bukan berarti Pria tidak istimewa,
pria juga ciptaan Tuhan yang istimewa. Tapi tetap saja, yang paling istimewa
adalah wanita. Karena semua hal yang Pria lakoni bisa dilakukan juga oleh
seorang Wanita, tetapi semua hal yang dilakukan Wanita, tidak bisa
melakoni Pria ... Wanita bisa menggantikan posisi Pria sebagai pencari
nafkah, tetapi Pria tidak bisa menggantikan Wanita untuk melahirkan Anak. Ini
adalah kenyataannya yang membuat saya mampu mengatakan bahwa "Wanita
adalah ciptaan Tuhan yang paling istimewa"... Dan saya yakin semua
Wanita Indonesia setuju dengan pernyataan ini... (HARUS setuju yaa wanita
Indonesia, karena kita Istimewa*_*)
Ok Wanita Indonesia,
karena kita paling istimewa... Maka marilah kita menjadi Sang Pencerah yang harus
mengeluarkan cahaya yang paling cerah untuk dunia. Dalam Acara Wanita-Wanita
Inspiratif yang diselenggarakan oleh Tupperware Indoensia, saya menemukan
beberapa hal yang berhubungan dengan Enlighten yang sangat menarik
untuk kita ketahui dan pahami. . .
Pertama, Inspirasikan Jawaban
Seorang ahli mengatakan
bahwa setiap individu bisa "bersinar" asalkan ia bukan sekedar
memberi penerangan, melainkan juga menginspirasikan jawaban terhadap
permasalahan dirinya. Make-up,
fashion, ataupun aksesori
bukanlah hal utama dalam menguatkan daya pancar pribadi. Individu yang membuat
kejutan, terobosan, bahkan produk yang kreatif dan menawarkan talentanya kepada
dunia lebih mempunyai nilai tambah yang akan menjadi daya tarik yang lebih
abadi.
Kedua, Energi Lebih
Daya pancar datang dari
energi yang "lebih". Energi lebih ini secara potensial
tersimpan dalam diri setiap individu. Bukankah kita bisa lari lebih kencang
daripada biasanya bila kita sedang dikejar anjing? Bukankah kita bisa berubah
menjadi kreatif dalam sausana terjepit? Bukankah wanita itu manahan sakit yang
amat sangat ketika melahirkan? Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling bisa
menembus batas, bisa terbang ke bulan, bisa menciptakan teknologi yang tidak
terpikirkan 30 tahun sebelumnya. "Limits exits only in the mind",
kata seorang filsuf. Dari sinilah kita bisa memulai perjalanan kita untuk tidak
sekedar menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri, melainkan juga bagi
orang lain. Pikiran kita perlu dikembangkan bukan sekedar sampai menjadi optimal,
melainkan juga melampaui batas sehingga dilihat, dirasakan dan bahkan
mengilhami orang lain. Ini bisa dimungkinkan karena sebagai manusia imajinasi
kita tidak terbatas. "The man who has no imagination has no wings",
kata Muhammad Ali. Orang yang tidak berimajinasi seolah burung tidak bersayap.
Sering juga terjadi, kita sudah berimajinasi, tetapi lupa mengepakkan sayap,
mencoba terbang dan menarik beberapa orang lain untuk ikut terbang mengikuti
impian dan imajinasi kita. The
power of mind kita memang tidak
pernah boleh kita sandarkan tanpa kita "mainkan". Tariklah orang
untuk juga mengetahui apa yang kita ketahui dan rasakan. Latihlah orang untuk
menggantikan kita.
Kita memang bukan superhuman. Kita akan mengalami
kegagalan dari setiap proses yang kita lakukan, tetapi bukankah kekuatan akan
bangkit setelah kegagalan? Gereget dan sikap "tidak ada matinya"
dalam menjalankan hal yang kita sukai, minati dan tekuni akan terasa dan
mempengaruhi orang lain. Sikap kita ini mau tidak mau akan dipandang orang secara
positif. Berpikir positif mengenai kehidupan kita bisa mambawa efek dramatis
dalam kehidupan kita sehingga kita siap ditonton orang lain dan dijadikan benchmark.
Ketiga, Mainkan Passion
Pada banyak wanita yang
mempunyai latat belakang dan sistem keyakinan yang berbeda-beda, passion dan gereget sangat powerful dan justru
menyebabkan mereka bisa menemukan hal-hal positif disekitar mereka yang
mendukung pencapaian sasaran mereka.
Individu yang tidak
pernah meyakini keahliannya, kepiawaaiannya, bakatnya, perlu menggali sejauh
mana ia menikmati pilihannya ini. Whatever
you choose to do with your life, be proud of the person you've become.
Jalan menuju kesuksesan bisa panjang dan berliku. Seorang Role model biasanya
rajin belajar dari pengalaman. Sukses atau gagal, ia tetap mencari apa faktor
yang bisa dipertahankan, dan hal apa yang harus ia hentikan. Ia tidak pernah
berhenti belajar karena sadar bahwa ia harus terus merasa bahagia dan excited, serta mampu mengontrol
pikiran, perasaan dan tindakan-tindakan dalam hidup selanjutnya. Kitalah yang
menentukan pilihan hidup kita. kerja keras, fokus, berlatih terus, dan tidak
mau mengalah pada keadaan adalah paradigma-paradigma yang berkekuatan besar untuk
mencapai tujuan.
Dari sana baru ia bisa
mengagumi berapa beruntungnya ia. hampir semua perempuan yang bisa kinclong dimata orang lain, terlepas dari
profesi maupun kehebatannya, semua mencintai dirinya sendiri. Justru
kecintaannya pada dirinya sendiri membuat penampilannya bersih, terpelihara dan
memperhatikan detail. Energi rasa cinta tersebut justru diperlukan bagi kita
untuk memberi perhatian kepada orang lain, menularkan semangat. Karena kita
akan merasa hidup kita bermakna bila kita berguna buat orang lain. Misi hidup
kita membawa pengaruh bagi orang lain, apalagi bila membelokan orang lain ke
arah yang positif.
So Ladies, Let's Shining
Like the Stars In the Sky...*-*
Credit : Tupperware SheCAN! Catatan Inspiratif Wanita ( Eileen Rachman)
0 komentar:
Posting Komentar