Kamis, 04 April 2013

Wonderful Flores Island

Hai...

Wonderful Flores Island adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan Pulau Flores, tempat lahir saya yang eksotik itu... ^-^ Bagi yang belum mengetahui dimana letak Pulau Flores, bisa segera membaca terlebih dahulu di postingan saya sebelumnya, disini .... Ok, sekarang saatnya untuk mengetahui lebih Spesifik tentang Pulau Flores. 

Apa arti kata "Flores"?

Setiap nama pasti memiliki arti, begitu pula dengan nama Pulau yang satu ini. Kata "Flores" berasal dari bahasa Portugis yang berarti "Bunga". 

Sebenarnya nama asli pulau ini adalah Nusa Nipa atau Pulau Ular, karena dilihat dari bentuk pulau ini yang menyerupai seekor ular. Penyebutan Flores dicetuskan oleh koloni Portugis , yaitu dari kata Cabo de Flores yang artinya Tanjung Bunga. Penamaan Flores telah ada selama empat abad yang lalu, bahkan berikutnya Pemerintah Hindia Belanda enggan mengubahnya dan bertahan hingga saat ini. 


Pembagian Wilayah Pulau Flores

Peta Pulau Flores, Pict from here
Pulau ini dibagi menjadi sembilan kabupaten, dari barat ke timur sebagai berikut : 
    1. Manggarai Barat dengan ibukota Labuan Bajo
    2. Manggarai dengan ibukota Ruteng
    3. Manggarai Timur dengan ibukota Borong
    4. Ngada dengan ibukota Bajawa
    5. Nagekeo denganibukota Mbay
    6. Ende dengan ibukota Ende
    7. Sikka dengan ibukota Maumere
    8. Flores Timur dengan Larantuka
    9. Lembata dengan ibukota Lewoleba

Bahasa Flores

Berkumpul bersama teman-teman diluar Flores seringkali obrolan kami seputar bahasa daerah, saling bertukar bahasa daerahnya masing-masing. Beginilah yang terjadi, jika obrolannya seputar bahasa Flores... ^-^

"bahasa Floresnya 'saya lapar' apa?".
"A'u morung.... sebenarnya masih banyak, tapi yang saya tahu cuma itu...."  jawab saya.
"hah? maksudnya...?"Kata mereka kebingungan. Dan pastinya saya perlu menjelaskan agar mengeluarkan mereka dari Zona kebingungan itu. Kasian kalo lama-lama bingung.heheheheee....
"maksudnya, bahasa Flores itu tidak hanya satu, tapi banyak jumlahnya. Tiap daerah di Flores punya bahasa masing-masing. Dan karena saya dari Maumere, maka Bahasa Daerah yang saya tahu adalah Bahasa Sikka. Nah, 'A'u morung' itu adalah saya lapar versi bahasa Sikka...." 

A'u        : Saya
Morung : Lapar

Flores memiliki beragam bahasa, setiap daerah memiliki bahasa tersendiri. Bahkan antar sesama orang Flores yang berbeda kabupaten tidak bisa saling memahami bahasanya. Kami biasanya menggunakan Bahasa Indonesia jika berkomunikasi dengan orang Flores yang berbeda daerah/kabupaten. Jadi bagi  sesama Warga Negara Indonesia yang ingin menjelajahi Flores, jangan segan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, karena semua orang Flores pandai berbahasa Indonesia, baik orang muda maupun orang tua di sana. 

Budaya Flores

Tarian caci Manggarai, pict from here
Sama halnya dengan bahasa, budaya Flores pun sangat beragam, Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Bagi orang Flores bahasa dan budaya merupakan identitas yang paling utama, yang membedakan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Budaya yang dimaksud meliputi : adat istiadat, pakaian adat, tarian dan sebagainya. 

Sebagian tarian adat Flores, juga pakaian adatnya dapat dilihat di gambar-gambar ini. Masih banyak lagi tarian yang lain, yang menjadi ciri khas masing-masing daerah Flores.

Contoh beberapa jenis Pakaian Adat
 Pict Manggarai from here_Bajawa from here_Pict Maumere from here

Buat saya nenek moyang terdahulu itu luar biasa, menciptakan budaya yang begitu khas dan memikat semua hati, hingga budaya ini bisa terus berkembang, berkelanjutan turun-temurun. Saya pribadi sangat mencintai daerah saya, budayanya juga semua yang ada didalamnya. Flores itu eksotik banget. 

Next time saya akan menulis lebih banyak dan spesifik lagi tentang setiap daerah di Pulau Flores.
Salam Nusantara...^-^

0 komentar:

Posting Komentar