Kemarin...
Kita bertemu disaat pagi, matahari dan senja dalam rona merah jambu di sudut itu.
Hari Ini...
Kau masih menungguku di sudut yang sama. Hingga membiarkanku bebas menguntitmu.
Kau tahu...?? Aku batal membeli Snack pagi ini. Aku enggan berbalik arah ketika kutahu kau melangkah masuk. Aku hanya ingin menikmati moment yang langka ini. Menguntitmu dari jarak yang sedekat tadi.
Di balik punggungmu, aku berusaha menyamakan langkahmu dan memaksa indraku mengenali alunannya. "eksotis...". *-*
Mengagumimu...
Aku mengagumimu dengan tersembunyi.
Tanpa membiarkan kau tahu, meski satu bait.
Aku mengagumimu dalam rona merah jambu.
Tersipu tenang tanpa kau peka.
Aku mengagumimu dalam ruang yang kau kira rekan.
Dalam tatapan dan senyuman...
Yang bagimu sekedar ramah.
Aku mengagumimu dengan banyak, yang tak mampu terhitung.
Aku mengagumimu seperti senja dan mentari sore.
Meredup perlahan tak dihalangi.
Meski harus menikmati gelap.
Aku mengagumimu. Selalu. Terus-menerus.
Meski kau tak pernah tahu.
Pict from here |
2 komentar:
jadi romantis.... telhalu dan bahagia
*mengingat moment waktu itu, saat senja datang dan bumi mengeluarkan tangisan bahagianya, saat tangan kalian bersentuhan.
@Purple"s Love : Ia, walaupun sentuhan itu dihalangi kartu Commuter dan duit recehan... Dan terpaksa harus puas dengan sentuhan yang sebatas ujung jari. :(
Posting Komentar