Senja saja!! Dimana Mawar?

Aku sedang mencari Mawar di sudut senja.

Mawar yang biasanya hadir disana kini sudah tak lagi ada. Apakah kau yang membawanya pergi???
Kau merenggutnya meski tahu. Kau tahu... aku suka Mawar. Aku suka menemuinya di kala senja. Tapi kau paling suka berpura-pura....

Aku tahu kau melakukannya karena cemburu. Cemburu adalah bagian dari keegoisanmu.
Maumu kau tetap nomor satu.
Maumu kau harus tetap yang utama dan pertama.
Kau tak pernah mau diganti dengan yang lain.
Bahkan ketika aku menemukan mawar yang tawanya serupa denganmu... kau marah besar...
Lalu merenggutnya dariku.. . . sedetik pun kau tak pernah membiarkanku melihat mawar lagi,

Senja yang dulu kuagung-agungkan, kini seakan tak bertuan...
Senja yang dulu ceria, kini sepi dan pilu...
Menemui senja tanpa mawar... itu hal yang sulit bagiku.
Aku harus belajar lagi... belajar terbiasa menikmati senja tanpa Mawar.

Aku ingin menemukan Mawar.
Ijinkan aku melihat caramu tertawa dari sudut bibir Mawar.
Karena dengan begitu aku bisa yakin bahwa kau memang masih disisi...
Dekat dan belum pergi...



J.A Kau tetaplah yang Utama. Tak perlu cemburu. :)

Pict from here
Mencarimu...