Hidup itu berjalan maju, tak pernah mundur. Buat saya hidup hanya memiliki tiga sisi yaitu;
Masa lalu
Masa kini
Masa kini adalah sisi terpendek dari hidup. Saya tidak suka memberi rentang tentang masa kini. Menurut saya, masa kini adalah apa yang kita lakukan atau alami detik ini. Mungkin sedang menyesali kesalahan kemarin, membangga-banggakan hasil memuaskan yang tercapai kemarin atau mungkin sedang menikmati hari yang sedang berjalan. Senang, sedih, marah, kesal, kecewa, menangis, lelah, sakit, apapun itu, itulah gambaran masa kini. Hanya sesingkat itu. Detik ini saja.
Masa depan
Sebuah masa yang paling misterius. Kita semua yang hidup tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Meski dengan keahlian paranormal, ia pun hanya mampu meramal. Hanya itu. Tentang kejadian yang sesungguhnya di masa depan itu tetap misteri hingga kita berjalan memasuki masa itu nantinya. Meski kita sudah mempunyai segudang rencana tersusun untuk masa depan, tetapi tetap saja masa depan siapa yang tahu. Apa saja bisa terjadi dalam perjalanan menuju masa depan. Kita hanya mampu mempersiapkan diri, menjadikan masa depan kita lebih baik lagi dari masa lalu dan masa kini.
Hidup memang milik sang Pencipta. Dia yang menciptakan, merencanakan, dan menjadikan segala rencana-Nya indah pada waktunya.Kita hanya lakon-Nya. Kemampuan yang harus kita andalkan adalah memiliki semangat hidup. Semangat hidup yang akan membuat kita bertahan dan terus bertahan. Melakukan sebaik yang kita bisa. Dan terus berusaha untuk menjadikan kehidupan ini disebut bahagia. Lalu terus berjalan ke depan, menelusuri alur hidup yang bergerak maju. Hingga sampai pada jarak terakhir hidup kita....
Hidup ini misteri Ilahi....
- Masa lalu,
- Masa kini dan
- Masa depan.
Masa lalu
Masa lalu merupakan salah satu sisi hidup yang sudah terlewati, bahkan apa yang kita alami satu detik yang lalu pun, saat ini sudah menjadi seonggok masa lalu. Masa lalu identik dengan perasaan menyesal, kesedihan dan sedikit kebahagiaan. Mungkin kemarin berjalan sesuai harapan. Mungkin kemarin ada pertanyaan yang terlewati, ada pernyataan yang belum diungkapkan, atau ada setumpuk rencana apik yang tidak sempat direalisasikan. Atau mungkin kemarin ada angin bernama kehilangan yang mengambil milik kita tanpa permisi. Tetapi bagaimanapun juga semua itu sudah terjadi. Kita masih terus berjalan kedepan.. Masih ada masa lain yang menyediakan tempat untuk kita memperbaiki yang kurang dimasa lalu, menata kembali segala yang berantakan menjadi utuh kembali. Kita hanya perlu bangkit kawan. Life must go on,...
Masa kini
Masa kini adalah sisi terpendek dari hidup. Saya tidak suka memberi rentang tentang masa kini. Menurut saya, masa kini adalah apa yang kita lakukan atau alami detik ini. Mungkin sedang menyesali kesalahan kemarin, membangga-banggakan hasil memuaskan yang tercapai kemarin atau mungkin sedang menikmati hari yang sedang berjalan. Senang, sedih, marah, kesal, kecewa, menangis, lelah, sakit, apapun itu, itulah gambaran masa kini. Hanya sesingkat itu. Detik ini saja.
Masa depan
Sebuah masa yang paling misterius. Kita semua yang hidup tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Meski dengan keahlian paranormal, ia pun hanya mampu meramal. Hanya itu. Tentang kejadian yang sesungguhnya di masa depan itu tetap misteri hingga kita berjalan memasuki masa itu nantinya. Meski kita sudah mempunyai segudang rencana tersusun untuk masa depan, tetapi tetap saja masa depan siapa yang tahu. Apa saja bisa terjadi dalam perjalanan menuju masa depan. Kita hanya mampu mempersiapkan diri, menjadikan masa depan kita lebih baik lagi dari masa lalu dan masa kini.
Hidup memang milik sang Pencipta. Dia yang menciptakan, merencanakan, dan menjadikan segala rencana-Nya indah pada waktunya.Kita hanya lakon-Nya. Kemampuan yang harus kita andalkan adalah memiliki semangat hidup. Semangat hidup yang akan membuat kita bertahan dan terus bertahan. Melakukan sebaik yang kita bisa. Dan terus berusaha untuk menjadikan kehidupan ini disebut bahagia. Lalu terus berjalan ke depan, menelusuri alur hidup yang bergerak maju. Hingga sampai pada jarak terakhir hidup kita....
Hidup ini misteri Ilahi....
0 komentar:
Posting Komentar