Kamis, 31 Mei 2012

Rangkaian Bahasa Tak Bersuara


Always Remember You In Every Second I Breathe

"....ingin kutelusuri hatinya tapi kemampuanku tak sampai kesana,
ingin kudengar kabarnya tapi tak satu pun yang memberi suara,
ingin kumenemuinya tapi waktu enggan mempertemukan...

hari-hariku hanya bisa menanti, bersama rasa yang semakin tumbuh,
rasa rindu yang kian membakar jiwa,
dan rasa yang terus bersuara "aku makin cinta"...

mungkin aku datang diwaktu yang salah,
dan mungkin rasaku bersemi dimusim yang salah,
ruang yang tersedia tak cukup menampungku...
dan hati yang siaga tak memperbolehkan aku singgah apalagi tinggal disana....

***********************

tiba-tiba dia datang, menyentuhku dengan kalimatnya "maaf telah lama menghilang"...
kalimat sederhana, namun berharga buatku,
karena sederhana itu, maka aku yakin aku ada disana... aku punya tempat dihatinya,,,

kalimat itu terus terngiang, aku terharu dalam keengganan untuk mengalurkan air mata,
aku merasa dipahami...rasaku...
aku merasa dihargai...penantianku...

malam itu, dia begitu lembut memperlakukanku,
terkesan berhati-hati dan teratur bertutur,
seakan ia paham tentang rasaku yang porak-poranda,
secara perlahan, dengan caranya....rasa itu seakan disatukan lagi... utuh kembali...
dan aku sangat merasakan kembalinya rasa itu, diam ditempatnya...

lembut, pelan bagai berbisik, tenang, dan begitu sederhana aku diperlakukan dengan caranya,
walau hanya melalui rangkaian bahasa yang tak bersuara,
perlakuan itu benar-benar lembut aku rasakan...
ada rasa nyaman, tenang dan bahagia karenanya....
satu kata yang ingin kubilang "Thanks"...

Terimakasih sudah buatku yakin...
Terimakasih telah kembalikan rasaku...
Terimakasih sudah membuatku merasa memilikimu......

God Bless You... Hope all the best for you...."

0 komentar:

Posting Komentar