Always Remember You In Every Second I Breathe |
"....ingin
kutelusuri hatinya tapi kemampuanku tak sampai kesana,
ingin
kudengar kabarnya tapi tak satu pun yang memberi suara,
ingin
kumenemuinya tapi waktu enggan mempertemukan...
hari-hariku
hanya bisa menanti, bersama rasa yang semakin tumbuh,
rasa
rindu yang kian membakar jiwa,
dan
rasa yang terus bersuara "aku makin cinta"...
mungkin
aku datang diwaktu yang salah,
dan
mungkin rasaku bersemi dimusim yang salah,
ruang
yang tersedia tak cukup menampungku...
dan
hati yang siaga tak memperbolehkan aku singgah apalagi tinggal disana....
***********************
tiba-tiba dia datang,
menyentuhku dengan kalimatnya "maaf telah lama menghilang"...
kalimat sederhana, namun
berharga buatku,
karena sederhana itu,
maka aku yakin aku ada disana... aku punya tempat dihatinya,,,
kalimat itu terus
terngiang, aku terharu dalam keengganan untuk mengalurkan air mata,
aku merasa
dipahami...rasaku...
aku merasa
dihargai...penantianku...
malam itu, dia begitu
lembut memperlakukanku,
terkesan berhati-hati
dan teratur bertutur,
seakan ia paham tentang
rasaku yang porak-poranda,
secara perlahan, dengan
caranya....rasa itu seakan disatukan lagi... utuh kembali...
dan aku sangat merasakan
kembalinya rasa itu, diam ditempatnya...
lembut, pelan bagai
berbisik, tenang, dan begitu sederhana aku diperlakukan dengan caranya,
walau hanya melalui
rangkaian bahasa yang tak bersuara,
perlakuan itu
benar-benar lembut aku rasakan...
ada rasa nyaman, tenang
dan bahagia karenanya....
satu kata yang ingin
kubilang "Thanks"...
Terimakasih sudah buatku
yakin...
Terimakasih telah
kembalikan rasaku...
Terimakasih sudah
membuatku merasa memilikimu......
God Bless You... Hope
all the best for you...."
0 komentar:
Posting Komentar