Hari ini aku
membuka kembali buku harianku dimasa SMA. Buku harian itu sudah usang, berdebu,
namun kisah-kisah itu masih tersimpan rapi disana. Aku membaca kembali kisah
itu…. Tentang kamu, Herlam. Diary ini memang menyimpan catatan khusus
tentangmu.
“Herlam… “ Kamu pasti selalu tersenyum geli
jika aku memanggilmu dengan nama ini. Aku sengaja menggabungkan penggalan nama
pertama dan terakhirmu… menjadi Herlam. Aku lebih suka memanggilmu secara
berbeda dari orang lain, karena kamu istimewa.
Aku lupa
tepatnya tanggal berapa aku mulai menyukaimu secara diam-diam. Dalam diary ku
pun tidak menjelaskan itu. Catatan
harianku yang bertanggal itu berawal dari tanggal 15 februari ketika kita sama-sama terlambat. Hari yang buatku
adalah anugerah, terlambat bareng kamu…. hehehe
Aku masih sangat
ingat hari itu, hari jumad pagi, aku
telat lagi (yaahh memang aku ratunya telaaat
dikelas). Turun dari angkot aku panik, gerbang sekolah sudah ditutup. Aku
langsung berisik minta tolong dibukakan pintu kepada penjaga sekolah, walaupun
permintaanku tidak dikabulkan. Pastinya L.
Aku semakin panik, tapi tiba-tiba aku tersenyum sumringah ketika melihatmu di
belakangku.
“yeeeiiii telat bareng Kamu…” gumamku kegirangan
dalam hati.
Sejak aku menyukaimu,
Aku hanya melihatmu dari jauh, mengagumimu dari jendela kelasku, melihatmu
bermain volley di lapangan itu, atau sedang bersenda gurau bersama
teman-temanmu di bangku taman. Dan pagi itu pertama kalinya aku melihatmu
secara dekat. Ternyata kamu lebih tampan
jika dilihat dari dekat. Senang sekali … Kepanikanku hilang karenamu.
Aku mundur
beberapa langkah agar bisa berdiri sejajar denganmu, lalu terus-menerus memandangmu,
mengagumi dari dekat tanpa kamu ketahui… hingga beberapa menit kemudian penjaga
sekolah membukakan kita pintu dan menyuruh kita masuk, tapi harus ke ruang
kepala sekolah terlebih dahulu sebelum ke kelas. …
“hah???.. Ketemu kepala sekolah dulu??” aku
mendengar suara panik siswa-siswi yang telat pagi itu. Tapi aku tidak peduli,,,
aku masih terlalu bahagia telat bersamaku…. Sungguh perasaan seorang secret admirer sejati.heheheh… Setelah
mendapat ceramah singkat dari Kepsek, aku segera keluar ruangan untuk masuk
kelas. Dan di pintu kepsek hampir saja kita bertabrakan… aah kali ini aku bisa melihatmu
sangat dekat. Dan hariku jadi sangat menyenangkan kala itu.
Yoon Shi Yoon mengingatkanku ttg kamu ^-^... pict from here |
0 komentar:
Posting Komentar